Web Hosting

Senin, 10 November 2014

Hidup Itu Indah

"lebih baik hidup dan tampil apa adanya, daripada hidup dan tampil ada apanya"

anda suka, saya hormati.

anda tidak suka, apakah anda yakin sudah lebih baik daripada saya ??

hidup ini indah.
hidup ini indah karena perbedaan yang ada di dalamnya.

dan hidup ini akan terlihat dan terasa lebih indah lagi, bila anda menjalani perbedaan itu dengan cara berpikir yang waras.

waras dalam artian "tidak dipenuhi kebencian, kemunafikan dan kesombongan".

simple dan logis, bukan?

tapi menerima "keseharusan" dalam menjalankannya itu yang sulit !!

karena kita "terlalu membenci perbedaan".

karena kita "terlalu sombong" atas sedikit kelebihan yang kita miliki.

karena kita "sangat munafik" dalam menerima fakta bahwa dalam perbedaan itu ada sebuah tujuan dan cita-cita Tuhan untuk kita dalam menjalani dan menjalankan kehidupan ini.

anda merasa sebagai orang kaya?
lalu anda merendahkan orang miskin.

padahal sebenarnya, anda lah yang benar-benar miskin !!!

karena harta yang anda miliki belum tentu semuanya hak anda.

dan Tuhan bisa dengan mudah mengambil itu semua.

tapi kemiskinan hati anda dalam menilai dan memperlakukan orang lain, itulah harta kekayaan anda yang sesungguhnya.

itulah bukti bahwa sebenarnya anda lah yang miskin dan sangat rendah harga dirinya.

dan celakalah anda.

karena "apa orang yang telah anda hinakan sebelumnya itu sudah memaafkan anda?"

sedangkan di atas sana, Tuhan sedang marah karena kekecewaannya atas perilaku anda selama ini.

"bukankah pelangi terlihat indah karena ragam warnanya?"

coba kalau pelangi hanya terdiri atas satu warna, apakah akan terlihat indah?

dan Tuhan ingatkan kita tentang indahnya perbedaan itu melalui pelangi.

apakah selama ini kita menyadarinya ?

atau kita terlalu bodoh untuk menyadarinya?

sedangkan kita selama ini selalu merasa pintar dan terhormat karena jenjang pendidikan dan pengalaman hidup yang pernah kita jalani.

masih merasa "bahwa perbedaan tak penting untuk dibahas dan diperhatikan ??"

kalau begitu tanyakan kepada diri anda sendiri,
"kenapa Tuhan ciptakan pria dan wanita untuk saling menyayangi dan mencintai serta untuk anda jaga"

anda begitu menyayangi dan mencintai kekasih anda.

anda jaga keselamatannya.

anda jaga pula perasaannya.

sadarkah anda,
yang anda sayang,
yang anda cintai,
dan yang selalu anda jaga keselamatan, kenyamanan dan perasaannya selama ini adalah "dia yang berbeda jenis kelaminnya dengan anda !!!!"

anda menyanginya karena dia berbeda kelamin dengan anda !!
(kecuali anda pecinta sesama jenis)

anda memilih "untuk memilikinya" karena kecantikkan/ketampanannya" berbeda dari yang lainnya.

dan anda bahagia dalam "hidup bergelut" dan "memperjuangkan" serta "memiliki" keindahan dari perbedaan itu !!!

tapi kenapa sifat dan sikap anda masih membenci, memperlakukan tidak adil perbedaan "strata hidup" dan "kelebihan dan kekurangan" orang lain yang tampil di mata anda !!???

sedangkan anda tidak pernah mempelajari atau mencoba mencari tahu
"kekurangan" dari "kelebihan" yang anda lihat !!!
atau,
"kelebihan" dari "kekurangan" yang anda benci dan anda rendahkan selama ini.

anda terlalu malas, atau anda terlalu bodoh untuk menyadarinya?

atau anda terlalu sombong untuk mengakuinya?

dari semuanya ini harusnya kita menyadari (kecuali kita bodoh),

dari semua ini seharusnya kita mengakui (kecuali kita sombong),

dan dari semua ini seharusnya kita bijaksana (kecuali kita munafik),

bahwa "perbedaan" adalah produk Tuhan yang memiliki makna dan tujuan-Nya yang indah.

bukan untuk kesenangan-Nya.

tapi untuk memenuhi harapan kita sendiri yang selalu mengharapkan untuk bisa menjalani kehidupan kita yang indah.

mungkin kemarin kita tidak tahu atau tidak menyadarinya, karena tertutup ego dan kebencian.

mungkin kemarin kita lupa, karena disibukkan oleh nafsu duniawi kita.

sekarang kita ingat lagi.
(sesuai tujuan penulis untuk mengingatkan)

sekarang kita tahu.
(sesuai tujuan penulis untuk berbagi hasil pemikiran dan pengetahuan)

sekarang kita menyadarinya.
(karena kita masih waras, kecuali yang masih belum waras)

lalu sekarang,
apakah kita masih mengharapkan keindahan hidup itu?

apakah kita masih membenci dan merendahkan perbedaan yang ada, karena strata hidup, kekurangan dan kelebihan, serta ego yang tidak normal (sebagai manusia yang seharusnya manusiawi).

bila anda tidak suka dengan buah pemikiran penulis, silahkan...

bila anda merasa tersinggung, penulis minta maaf.

karena inilah penulis, yang selalu apa adanya.

"anda suka, saya hormati.
anda tidak suka, masa bodo..."

hahahahaha....

peace !!!

(cell: 11/11/2014
hidup itu indah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar