berapa jumlah manusia yang masih benar-benar manusia ?
kenapa ku tanyakan hal ini?
karena yang ku perhatikan,
banyak manusia yang bertingkah dengan tidak manusiawi.
sedangkan, bukankah manusia itu adalah makhluk yang memiliki sifat manusiawi ?
karena itu disebut sebagai manusia..
lalu saat manusia tak lagi memiliki sifat manusiawi, lantas dia disebut apa ??
karena bila dia disebut hewan pasti dia tidak terima.
lalu sebutan apa yang cocok?
apa "hewan berwujud manusia", atau, "manusia berhati hewan" ??
silahkan, kita renungkan...
apakah saat ini kita masih "manusia yang benar-benar manusia" atau bukan.
penulis menulis ini, sebagai salah satu korban dari perlakuan tidak adil dari sesama manusia.
yang mengaku manusia, tapi perlakuannya sangat tidak manusiawi.
mungkin awalnya penulis sedih, marah, dendam...
tapi saat menulis ini, penulis bersyukur kepada Tuhan.
karena dari semua kejadian ini, penulis mendapat satu pembelajaran penting tuk masa depan penulis.
penulis ingin tetap menjadi manusia sampai mati.
penulis ingin mengingatkan kepada yang lain, agar tetap menjalani hidup sebagai manusia yang benar-benar manusia, dengan tetap menjaga dan mempertahankan sifat manusiawi kita, sebagai titipan dan anugerah dari Tuhan.
dan penulis ingin menghibur kepada korban dari rasa sakit sikap tidak manusiawi ini.
"rasa sakit ini bukan untuk dijadikan bahan dendam, ataupun kesedihan berlarut-larut.
tapi semua ini adalah bukti rasa sayang Tuhan kepada kita.
Dia (Tuhan) ingin kita hidup dan mati sebagai manusia (yang benar-benar manusia, seperti tujuan awal-Nya saat menciptakan kita).
dan perlakukanlah siapapun sesuai dengan kodrat dan kehormatannya.
agar kita pun suatu saat diperlakukan dengan layak.
sesuai kodrat dan kehormatan kita".
(cell, 8 oktober 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar