"Benar" akan dan harus tetap "Benar".
walau mungkin ada pihak yang terbiasa memutar balik "Fakta akan kebenaran" tersebut.
Orang bodoh akan menganggap si pemutar balik "fakta kebenaran" itu sebagai seseorang yang pintar.
Tapi bagi saya pribadi, dia (si pemutar balik fakta kebenaran) adalah orang bodoh.
ya... dia bodoh !!
karena dia sudah menganggap Tuhan buta dan tuli.
Dia juga juga telah menutup pintu hakikatnya sebagai manusia yang wajib "membenarkan yang benar".
kebenaran tidak boleh disatukan dengan emosi, profesi ataupun rasa takut.
karena akan membuat orang jadi k'blinger !!!
kebenaran hanya akan "dibenarkan" oleh mereka yang berpikir, waras, takut kepada Tuhan, takut akan karma dimasa yang akan datang, dan manusia yang masih memiliki sifat manusiawi.
Jangan sampai hanya karena "demi materi, demi janji busuk !!" kita jual dan kita tukar kewajiban kita dalam membenarkan yang benar dan men-salah-kan yang memang salah.
kita belajar bukan untuk memutar balikkan fakta akan sebuah kebenaran.
kita belajar agar menjadi pintar.
bukan untuk menjadi BODOH, GOBLOK, PENAKUT dan SERAKAH !!
semoga masih ada waktu tuk berubah menjadi baik... lebih baik.. makin baik.. dan mantap tak tergoyahkan dalam menegakkan sebuah kebenaran.
amin.
(catatan kecil ini ku dedikasikan untuk seorang sahabat yang saat ini tengah memperdalam ilmu hukum. dengan cita-citanya yang mulia, yakni ingin menjadi seorang hakim yang adil. )
amin... amin... amin ya Allah ya Rabbal Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar