Web Hosting

Senin, 28 Maret 2022

Luar-Dalam, ambyar !!!

Makin hari kondisi kesehatan makin turun drastis.
Disaat kondisi materi sedang kacau-kacaunya.
Sehingga satu-satunya cara untuk tetap menjaga kesehatan sudah hilang.
Lama gak checkup, lama gak kebeli obat-obatan penting untuk menjaga kesehatan ini.
Malah sering terjatuh juga.
Benar-benar ambyaaaarrrr....!!!

Namun setidaknya Allah masih memberikanku kesempatan untuk tetap selalu bersyukur.
Dan semoga aku akan menjadi salah satu makhluknya yang senantiasa bersyukur atas setiap nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh-Nya.
Walau kadang air mata yang menetes harus ku sembunyikan, agar tak menjadi beban untuk yang lainnya.

Mungkin fisik ku melemah.
Entah kapan akan bisa bangkit lagi.
Beban di otak ku makin menumpuk.
Entah kapan semua permasalahan ini akan bisa ku urai dan ku selesaikan.
Tapi setidaknya, hati dan jalan pikiran ku masih sehat.
Yaaa... Sehat menurut ku.
Entah menurut orang lain.
Karena kita memiliki cara yang berbeda dalam menilai sesuatu.

Ada yang mengatakan, aku makin keras kepala.
Sudah tak mau lagi ditolong.
Sudah tak mau lagi berkumpul bersama, untuk menjaga tali silaturahmi.
Yaaa... Mungkin menurut mereka aku makin menjaga jarak.
Tapi sebenarnya aku bukan menjaga jarak, apalagi menjauh.
Aku hanya ingin menjaga kondisi fisik ini agar tidak terlalu cepat down.
Karena saat ini, setiap detik benar-benar terasa penting untuk ku.

Mungkin hanya sedikit sesuatu yang bisa ku lakukan dalam setiap detik waktu itu, tapi sudah membuat ku bahagia.
Walau mungkin orang lain menganggapnya tak berarti.
Bahkan mungkin menilainya tak berguna dan hanya membuang-buang waktu saja.
Bahkan mungkin juga merasa ilfil melihat apa yang ku lakukan.

Terserah orang lain akan menilai ku seperti apa.
Aku sudah tidak peduli.
Dan aku sudah tak memiliki keinginan untuk menjelaskan.
Apalagi untuk memperdebatkannya.

Sudah lelah otak ku.
Sudah lelah hati ku.
Tapi aku akan selalu berusaha melakukan yang terbaik, walau mungkin hanya setitik demi setitik.

Pernah suatu waktu, aku berpikir 
"mungkin ini sudah waktunya..."
Sambil menahan sakit, aku berusaha untuk bisa menikmati dari setiap rasa sakit itu.
Agar semua itu tidak terlalu menyiksa ku.

Dan akupun sudah pasrah pada-Nya.
Dalam hati aku berbicara kepada-Nya.

"Ya Allah... Kalau memang ini saatnya, silahkan....
Tapi ingatkah Engkau ?
Aku pernah berdo'a, aku ingin mati dalam keadaan baik.
Dalam keadaan bersih.
Aku ingin pulang ke hadapan-Mu tanpa membawa dosa karena niat-niat baik ku, nadzar-nadzar baik ku, mimpi-mimpi baik ku, keinginan-keinginan baik ku, yang belum bisa aku wujudkan karena Engkau memanggil ku pulang sebelum aku mewujudkan semuanya itu.
Sudah terlampau banyak dosa ku.
Dari mulai dosa terhadap diriku sendiri.
Dosa terhadap orang lain.
Dan juga dosa ku kepada-Mu.
Apakah Engkau akan membebani aku lagi dengan dosa-dosa dari segala niat baik ku ??"

Tiba-tiba tatapan yang terasa gelap mulai terang kembali.
Rasa sakit yang teramat sangat mulai mereda.
Dan akupun bisa kembali sadar dan bangkit, walau fisik ku masih tetap seperti ini.

Ya Allah... 
Sampai saat ini aku masih tepati janji ku, berusaha sebisa mungkin tidak menjadi beban untuk yang lainnya.

Aku mungkin belum bahagia.
Tapi setidaknya aku bisa bahagia saat melihat orang lain bahagia.
Karena itu berarti jalan pikiran ku dan hati nurani ku masih sehat.
Seperti salah satu harapan-Mu.

============

Lama menghilang dari sebuah kehidupan lama.
Membuat musuh-musuh ku bingung.
Kabar kesehatan ku yang menurun akhirnya membuat mereka bahagia.

Upaya demi upaya tersembunyi terus berusaha mereka lakukan untuk membalas dendam atas kekalahan mereka dahulu.

Para murid pemuja nafsu syetan mungkin sedang bergembira saat ini.
Mereka berpikir sekarang saat yang tepat membalaskan dendam guru mereka yang sudah mati.

Makanya, bagiku malam hari terasa lebih panjang dari siang hari.
Aku hanya bisa tertidur pulas bila sudah benar-benar ngantuk karena benar-benar lelah, atau sudah mendengar suara tahrim subuh.
Dan karena kebiasaan ini akhirnya aku jadi insomnia.
Brengsek... Teramat sangat mereka...!!!

Tapi mau gimana lagi...
Mungkin sudah seperti ini jalan hidup ku.

Dan semuanya itu....
Rasa sakit...
Kelakuan musuh-musuh bebuyutan...
akan selalu ku nikmati....
Selama mereka tepati janji.
Ini hanya antara aku dan kalian !!!!!!!!!